Anniversary 1Tahun Paguyuban BST( Bank Street ) Banyumas Dirayakan Meriah.


Banyumas, SIDAK86.com - Paguyuban keluarga besar BST ( Bank Street ) minggu 19 November 2023 sudah terbentuk  selama 1 tahun, dimana wadah paguyuban BST dibentuk untuk mempersatukan pedagang kaki lima atau pelaku UMKM dalam satu wadah paguyuban yang melaksanakan usaha di komplek menara pandang Teratai di Jalan Bung Karno Kelurahan Kedungwuluh Kecamatan Purwokerto Barat,

Dan dirayakan di Hall RM.Bletok Jalan Pahlawan Sawangan Purwokerto Barat Banyumas.

Dalam acara tersebut dihadiri kurang lebih 200 anggota paguyuban BST, beserta jajaran pengurus BST yang diketuai oleh Bung Ardi S, Joko Triadi selaku Kasubag Tata Usaha PT.Blood yaitu pengelola komplek wisata menara pandang teratai jalan Bung Karno Purwokerto, D Suryo Jatmiko Sekretaris Dinas Disporparbud Kabupaten Banyumas, serta tamu undangan lainnya dari para pelaku - pelaku usaha yang ada di kota Purwokerto.

Pada kesempatan hari ini sambutan pertama Bung Ardi selaku Ketua BST Bung Ardi S menyampaikan," Terimakasih atas kehadiran semua anggota BST pada peringatan anniversary yang pertama ini, kita bisa seperti ini, semua berkat persatuan dan kekompakan kita semua, dan juga rasa dan sikap saling pengertian kita semua sesama anggota BST,kita dalam wadah Paguyuban BST berjuang untuk maju tanpa ada penekanan dan pemaksaan dalam menjalankan usaha,kita berjuang bukan untuk mencari kekayaan,akan tetapi kita semua anggota paguyuban BST berjuang menjalankan usaha hanya untuk mempertahankan kehidupan sesuai dengan aturan aturan yang ada, dan tak lupa ucapan terimakasih dari paguyuban BST untuk bapak Sadewo Tri L mantan Bupati Banyumas yang dulu sudah banyak membantu perjuangan Paguyuban BST,semoga bapak Sadewo selalu diberikan kesehatan serta kemudahan dalam segala hal," dan semua anggota yang hadir menjawab..." Amiiin," tutur Ardi S.

Sedangkan Joko Triadi dalam sambutannya mengatakan harapannya supaya paguyuban BST  bukan hanya sebatas anggota yang berasal dari kelurahan Kedungwuluh,Kranji ataupun Pasirmuncang saja, akan tetapi apabila semua anggota paguyuban ini bisa disatukan dalam wadah satu paguyuban," Bung Karno," akan lebih mudah untuk mempersatukan dalam sebuah tujuan yang sama dan berharap   baik itu untuk pengurus paguyuban BST serta yang lain, tidak boleh hanya mengutamakan kepentingan pribadi atau peseorangan, akan tetapi kepentingan untuk bersama harus yang selalu dikedepankan." Ujar Joko Triadi

D Suryo Jatmiko selaku Sekretaris Dinas Diporparbud Banyumas yang hadir dalam kapasitas mewakili jajaran pemerintahan Kabupaten Banyumas menyampaikan," Banyumas atas keberhasilannya  dalam program," Zero Waste," yaitu tata kelola penanganannya menjadi," nol sampah," dimana atas keberhasilan tersebut, Banyumas sudah diakui dan diberikan pengakuan dari pemerintah daerah lain yang ada di Indonesia, bahkan dari negara negara lainpun sudah memberikan pengakuan atas keberhasilan Pemerintah Kabupaten Banyumas, oleh karena atas dasar tersebut, Banyumas juga menjadi sebuah tempat untuk tujuan wisata ,maka guna menunjang Banyumas sebagai tempat tujuan wisata,Disporparbud Banyumas mengadakan forum," Endang Endong," yang bertujuan untuk menarik wisatawan dari luar daerah ataupun luar negeri.

4 unsur faktor penunjang pariwisata yang dijadikan mitra pengembangan wisata pemerintah kabupaten Banyumas adalah Pengusaha, Masyarakat, Perguruan Tinggi serta Media Massa.mereka semua dijadikan mitra pemerintah untuk melaksanakan perkembangan pariwisata di Banyumas.

Adapun untuk sapta pesona juga menjadi syarat penting yang bisa menjadikan pariwisata berkembang secara cepat meliputi,Keamanan,Ketertiban,Kenyamanan, kesejahteraan menjadi hal penting yang tidak boleh diabaikan.

Apalagi menurut Suryo Jatmiko mengatakan," bahwa kawasan jalan Bung Karno akan dijadikan deatinasi atau tujuan  utama pariwisata di Banyumas, dimana dengan nantinya selesai pembangunan proyek embung seluas 8 ha, dan selesainya proyek pembangunan masjid seribu bulan yang dirancang oleh Ridwan Kamil, akan menambah daya tarik wisatawan untuk datang ke kota Purwokerto," ujar Suryo Jatmiko. 

Acara ditutup dengan session tanya jawab, serta testimoni dari anggota paguyuban BST dengan pengurus yang disaksikan tamu undangan dari Pengusaha dan pejabat yang mewakili dari unsur Pemerintahan Kabupaten Banyumas, yang pada intinya anggota paguyuban BST mengucapkan rasa terimakasih dengan adanya paguyuban ini, sudah sangat membantu ekonomi keluarga anggota paguyuban, seperti hal yang disampaikan ibu Tarsini usia 70 th yang masih mempunyai semangat untuk menjalankan usaha," Maturnuwun Mas Ardi yang sudah banyak membantu saya, sehingga dalam usia saya yang setua ini, saya bisa mempunyai tempat untuk usaha,semua ini saya bisa karena dibantu oleh Mas Ardi serta pengurus paguyuban BST," maturnuwun mas ardi...ucap bu Tarsini dengan terbata bata sambil berurai air mata."sambil dipeluk dengan kasih sayang, layaknya pelukan anak pada seorang ibu.



( ar/ Red )

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama