Gunungkidul, SIDAK86.COM- Nasib sial menimpa Damar Tri wicaksono seorang warga padukuhan Tangkil, kalurahan kemejing, kapanewon Semin yang menjadi bulan - bulanan massa warga Blutak, Bulurejo,Semin yang tak tahu ujung permasalahannya. Menurut keterangan dari salah satu teman Damar (pak kumis)saat dikonfirmasi media SIDAK86.COM pada selasa (30/1/2024) mengatakan
" Masalah persisnya saya gak tahu mas, saya tadinya rombongan dari 8 orang karaoke di MozaCafe habis jam 7 malam selesai terus keluar tiba - tiba di luar sudah banyak massa yang menghadang, tiba - tiba Damar menghalau massa dan melerai biar tidak terjadi keributan, malah massa menyerang Damar dan ada salah satu memukul pakai kayu balok akhirnya Damar terjatuh dan dilarikan ke kerumah sakit tegalyoso klaten untuk menjalani perawatan, " jelasnya.
Kini korban mengalami luka yang serius di bagian kepala.
Dikatakan teman Damar bahwa pada saat itu Bendol ( triyono) warga Blutak menantang - nantang Ormas
"Saya gak takut ayo keluarkan temanmu semua sekalian Ormas saya juga gak takut, " teriakan Bendol ( triyono) dengan nada menantang.
Dengan perbuatannya itu triyono ( Bendol) mengakui kesalahannya, dan sempat mediasi di koramil Semin di dampingi Danramil, Kapolsek Semin,Lurah Bulurejo, dan perwakilan dari beberapa Ormas Dalyono.Dalam mediasi tersebut triyono ( bendol) mengakui salah dan membuat surat pernyataan meminta maaf kepada beberapa ormas dan di bacakan di hadapan umum. Meskipun dia sudah berdamai akan tetapi beberapa ormas mendesak APH kasusnya tetap berjalan, sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
Diwaktu terpisah Triyono ( Bendol) saat dikonfirmasi media SIDAK86.COMmengaku
" Sebenarnya tidak tahu saya cuma di provokator ada orang yang gak senang sama saya, dan saya tidak ikut melakukan penganiayaan ini, "pungkasnya. ( Kenthir / red).
Posting Komentar