Bantul, SIDAK86.COM- Pelayanan di Kantor Balai Penyuluhan Pertanian Kapanewon Dlingo Kabupaten Bantul menjadi sorotan publik dan masyarakat khususnya di wilayah Dlingo maupun Bantul DIY. Pasalnya saat jam kerja yaitu pada Hari Senin Tanggal 1 Desember 2025 sekira Pukul 09.30 WIB kondisi kantor sepi tanpa ada satupun pegawai BPP yang berada di kantor, bahkan yang sangat parah, pagar depan kantor pelayanan dari Dinas Pertanian Bantul tersebut digembok rapat.
Hal tersebut diketahui saat salah satu warga Kalurahan Mangunan yang bernama Sumardi (52) datang ke Kantor BPP Dlingo yang terletak di Jln Patuk Dlingo Dusun Pancuran, Kalurahan Terong, Dlingo pada Senin Tanggal 1 Desember 2025 sekira Pukul 09.15 WIB dengan tujuan ingin konsultasi terkait kelompok ternak kambing. Namun Sumardi heran mendapati Kantor BPP dalam keadaan sepi dan pagar depan digembok. Merasa butuh dan berharap mendapat pencerahan, Sumardi menunggu sampai Pukul 09.30 WIB, namun belum juga ada pegawai BPP yang datang.
"Saya tadi ke Kantor BPP Dlingo sekira jam 9.15, tapi sepi, niat saya ingin konsultasi perihal kelompok ternak kambing, saya nunggu sampai 9.30, tapi gak ada yang datang, saya trus pulang," tutur Sumardi kepada awak media sesaat setelah sampai rumahnya di wilayah kelurahan Mangunan sekira Pukul 10.00 WIB.
Disampaikan pula oleh Sumardi jika dirinya merasa kecewa, kenapa saat jam kerja, apalagi hari Senin, sebuah kantor pelayanan dari Dinas Pertanian Bantul yang berada di wilayah Kapanewon Dlingo bisa kosong tanpa penunggu.
"Jujur saya kecewa, rumah saya lumayan jauh, dan itu juga saya sempatke, ee kok kantor BPP kosong dan di gembok," ujar Sumardi dengan nada kecewa.
Selanjutnya, dihari yang sama sekira Pukul 10.45 WIB, seorang warga Terong yang bernama Eka juga mendatangi Kantor BPP Dlingo juga dengan maksud dan tujuan sama yaitu konsultasi terkait kelompok ternak. Namun hingga Pukul 11.00 WIB, belum juga ada pegawai BPP Dlingo yang datang, akhirnya Eka pulang dengan kekecewaan juga.
Menerima informasi terkait kosong dan tergemboknya Kantor BPP Dlingo tersebut, awak media mencoba menginformasikan hal tersebut ke Kepala Dinas Pertanian Bantul Joko Waluyo S.Pt., M.Si melalui pesan whastApp. Kepala Dinas langsung merespon.
Namun yang yang aneh terjadi, sekira Pukul 13.00 WIB salah satu keluarga awak media menerima telpon dari seorang perempuan yang diketahui berinisial P, dalam perbincangan telephon whastApp tersebut P meminta untuk postingan tik tok yang mengkritisi BPP Dlingo untuk di hapus. Lebih parah lagi 30 menit kemudian, tepatnya Pukul 13.30 WIB awak media juga menerima telephon whastApp dari seseorang yang berinisial D, dalam percakapan tersebut D menjelaskan kenapa Kantor BPP Dlingo kosong. Namun diakhir obrolan D juga meminta awak media menghapus postingan di medsos yang mengkritisi Kantor BPP Dlingo.
Sungguh sangat disayangkan dan perlu menjadi perhatian para pejabat di Pemerintah Kabupaten Bantul terkait pelayanan. Dengan alasan apapun sebuah kantor dari salah satu dinas seyogyanya di jam kerja ada yang stanby menunggu, sehingga jika ada masyarakat yang memerlukan ada yang melayani.( tim/red).

Posting Komentar